(Kiri) Coral Necklace 478 (Kanan) Popsicle 476

Akhirnya setelah sekian lama memilih-milih warna, mungkin mbak SPGnya juga jengkel kenapa lama amat, aku memutuskan untuk beli 2 (asalnya mau beli 1 untuk coba dulu, tapi apa daya, hati berkata lain). Keduanya aku beli yang seri 'Nail Polish'. Disana juga ada yang seri Glitter, Matte, Jelly, tapi aku lebih milih yang Nail Polish karena warnanya lebih ke pastel color (aku sukaakkk!! 😍). 2 warna yang aku beli adalah warna Popsicle (476) dan Coral Necklace (478) [Fotonya di atas paragraf ini yaa 💋). So pretty right??? 😍 1 warna kutek dari Flormar Nail Enamel Nail Polish ini dihargai sebesar Rp 35.000. Kalo aku bilang sih 35.000 bukan harga yang mahal kalau buat kutek, cenderung murah untuk merk luar, kutek silky girl aja 30sekian ribu juga. Tapi ya lihat kualitas dulu ya untuk nentuin ini worth it atau ngga.

Now, go to the review!

Bentuk keseluruhan dari Nail Polish Flormar

Dari bentuk keseluruhan, bentuknya cukup lucu nih, sophisticated. Bentuknya seperti tabung yang semakin ke atas semakin mengkerucut. Jadi ngga plain tabung gitu. Botol kuteknya terbuat dari kaca tebel, tutupnya terbuat dari plastik. Terus aku juga suka sama tutupnya. Seperti biasa tutupnya kalau dibuka, ada kuas aplikator yang nempel di dalamnya.

Popsicle (476)

Coral Necklace (478)

Nah, kenapa aku suka sama tutupnya, karen tutupnya itu pipih. Jadi kalau mau pake kuas aplikatornya ini, kan tangan kita megang tutupnya, kalau tutupnya pipih gini kan megangnya jadi enak, nyaman. Kalau tutupnya silinder, kan besar tuh cakupan megangnya, jadinya lebih susah. Ini aku suka banget sih karena tutupnya pipih gini. Pegangnya jadi nyaman.

Untuk soal berat, dia cuma 11 mL aja. Kalau dilihat secara ukuran biasa, 11 mL emang kelihatan dikit sih. Tapi untuk ukuran kutek, memang biasanya isi kutek cuma kisaran 10 mL gitu. Jadi ya wajar aja kalau isinya cuma 11 mL. Lagian 11 mL udah bisa buat ngolesin berapa jari tuh 😁 Hehehe.

Untuk isinya sendiri, kuteknya encer tapi ngga yang encer banget, lebih ke liquid, bukan yang berair gitu. Terus dalam sekali oles aja, warnanya udah jelas banget. Jadi kalo ngga mau dua kali oles juga gapapa. Soalnya biasanya, kutek sekali oles aja tuh hasilnya masih transparan gimana gitu, apalagi yang warna-warna nude, kadang aja warna hitam kalau sekali oles masih kelihatan transparan. Kalau Flarmor Nail Enamel Nail Polish ini sih sekali oles aja, warnanya udah langsung kelihatan, ngga ada warna kuku aslinya (transparan) [Foto sekali olesnya dibawah paragraf ini yah 💋].

Popsicle (476)

Coral Necklace (478)

Kuas aplikatornya mampu nampung liquid yang cukup banyak. Jadi kalau ngambil kuteknya, biasa aku olesin kuasnya ke pinggir mulut wadah kuteknya, supaya yang keambil dan bakal ke-oles di kuku aku ngga terlalu banyak.

Terus soal kecepatan kering. Keringnya standart, bukan yang fast dry. Sekitar 5 menit lebih baru kering. Kalau mau pakai sinar UV, semua kutek bakal cepet kering. Sayangnya, aku ngga punya pengering sinar UV, jadi aku ngga bisa memberi tau experience tentang itu.

Nah, back to the color topic. Aku suka banget sama hasil akhir dari kuteknya di kuku. Warnanya sama seperti yang terlihat waktu kuteknya masih di botol kacanya. Jadi hasil di kuku sama yang waktu di botol itu warnanya SAMA. dan menurut aku itu WOW banget. Karena kebanyakan kutek itu ngga sesuai ekspektasi pembeli karena warna di botol sama hasil akhir bakal beda. Tapi Flormar Nail Enamel Nail Polish ini warnanya sama (at least untuk 2 color yang aku beli sih).

Untuk ketahanannya atau keawetannya, di kuku aku kutek Flormar ini cukup bahkan sangat awet. Seminggu setelah aku aplikasiin bar mulai coel-coel.  Padahal aku nyuci-nyuci loh. Tapi dalam jangka waktu seminggu baru mulai coel atau pecah dikit-dikit. Untuk kutek harga 20 ribuan yang biasa aku pakai, dia 2 hari aja udah coel. Jadi ketahanan dan keawetannya aku acungi jempol! Awet banget dah!

My nails 💕 Pretty colors! Looks good on my nails. P.S : Sorry for the messy looking nails 😂

Ta-dah! Ini hasil akhir kuku-kuku akuuu 😍. Lucu ya warnanya. Itu semuanya single coated. Karena menurut aku ini ngga perlu di double coat soalnya udah bagus dalam single coat.

1. Wadahnya cantik
2. Tutupnya (pegangan kuas aplikator) pipih sehingga mudah dan nyaman dipegang
3. Warna yang terlihat di botol dan warna asli kutek SAMA
4. Warna sudah tebal/terlihat dalam single coat saja
5. Warna awet dan kutek tidak mudah rusak

1. Botol kaca, walau tebel tetep aja kalau jatuh bikin panik
2. Keringnya cukup lama, bukan fast dry