Nanti kalau yang satunya udah aku tulis review-nya, aku bakal kasih link-nya disini~

Okay, so now, yang pertama dan sesuai judul blogpost ini, yang bakal aku review disini adalah yang namanya PIXY SILKY FIT LIPSTICK. Seri ini punya 2 type, yaitu Satin dan Semi Matte. Tapi karena belakangan ini aku mulai bosan dengan lipstick matte, maka yang aku beli adalah yang PIXY SILKY FIT LIPSTICK Satin.

Sebenernya pun aku ngga sengaja beli produk ini. Bisa dibilang untuk produk ini, aku adalah korban tester. Karena bosan pakai lipstick ataupun lip cream matte, aku pengen cari yang non-matte (satin, shimmer, metallic, dkk).

PIXY Silky Fit Lipstick Satin Shades cr to google

Waktu itu diantara jejeran brand lokal maupun drugstore, iseng aja nih aku ke counter PIXY, kebetulan disana ada testernya. Setelah dilihat-lihat, kok warnanya lucu, soft dan netral warna bibir banget, bahkan yang merah pun waktu aku iseng swatch di tangan masih kelihatan netral normal yang ngga over wow gtu. Terus setelah nyoba nge-swatch banyak warna, aku tertarik sama yang shade nomor 201 (lupa nama shade-nya apa) dan 202 (Carnal Rose Satin). Yang 201 lebih ke pink (mirip banget sama warna bibir aku), yang 202 lebih ke pink tua rada nude glossy gitu. Dari sana aku mulai debat batin nih. Setelah ditimbang-timbang dan melalui pergumulan batin yang hebat, akhirnya pilihanku jatuh ke shade nomor 202 (Carnal Rose Satin), dengan alasan si 201 itu seperti ngga pake lipstick kalau di bibir aku, jadinya pilih yang 202 deh~

Untuk harga, aku cukup kaget karena ternyata harganya terjangkau. Aku beli dengan harga 25.700. Harga yang murah sih untuk lipstick.


Dari packagingnya, menurut aku packagingnya biasa aja, warna pink mudah gitu, mungkin bakal banyak yang bilang pink muda ini unyu, cute atau gimana, tapi menurut aku sih biasa aja. Lipsticknya ini awalnya dibungkus karton bentuk balok gitu, warna kartonnya pink. Disana udah tertera macem-macem mulai dari nama barangnya, description, berat bersih, dll. Massa dari lipsticknya sendiri atau netto-nya adalah 3.8 gram.

Yang pink muda yah

Terus dari segi wadah atau tempat lipsticknya, warnanya masih sama-sama pink muda. Terus yang menurut aku cukup unik adalah bagian atas dari tabung lipstick-nya ini di-desain bergelombang, malah menyerupai mahkota gitu. Walau ngga ada gunanya juga bergelombang gini, tapi menurut aku cukup unik sih idenya. At least dia ngga bikin orang bosen dengan tempat lipstick yang tabung flat gitu aja. Dan pula, dia ngga flat tabung, ada curves-nya sedikit atau bagian cekung, jadi enak aja buat dipegang.


Bagian yang bergelombang tadi adalah bagian tutup, sedangkan bagian bawah adalah bagian yang attached sama lipsticknya. Tutupnya ngga begitu kenceng, tapi untungnya dia ngga lepas-lepas, aman kalau dimasukin tas ngga lepas-lepas kok. Setelah tutup dibuka, bagian dalam pelindung lipstick-nya ini warnanya perak seperti warna stainless steel, nah aku rada was-was-nya disini nih. Aku khawatir kalau kedepannya, bagian dalamnya ini bisa karatan atau ngga. Kita lihat kedepannya yah.


Cara mengeluarkan lipsticknya dengan model diputar pada bagian bawah tabung. Terus nongol deh lipstick-nya~


Bentuk lipsticknya seperti lipstick pada umumnya, bentuk silinder gitu dan terpotong miring di bagian atas untuk memudahkan pengaplikasian pada bibir.

Now, into the MAIN POINT! (Eh? jadi yang tadi cuma basa-basi nih? Ngga koookkkk)

Untuk aromanya, aromanya wangi banget. Enak buat dicium-cium atau diendus-endus (?). Suka sama wanginya, ngga bosenin.


Untuk tekstur dari lipstick-nya. Teksturnya dia smooth, creamy dan mudah banget diaplikasikan ke bibir. Bibir aku sih seringnya dalam kondisi baik, ngga pecah-pecah, jadinya ya si lipstick ini nge-glides on my lips dengan mudahnya. Kalau bibir kamu kering, mungkin kamu perlu pakai lipbalm dulu. 

Untuk pigmentasinya, warnanya ngga gitu keluar dalam sekali glide. Perlu beberapa kali oles (?) supaya dapat warna yang kamu inginkan. Warnanya lipstick ini ngga cukup untuk nge-cover bibir gelap. Untuk bibir yang warnanya gelap, sepertinya aku ngga saranin beli lipstick ini deh. Kalau mau beli lipstick ini, mending beli yang warna gelap sekalian.


Karena aku beli yang satin, maka hasilnya sedikit glossy gitu. Bagus sih hasilnya, aku sukaakkkk bangeeeettt. Aku suka banget jatuhnya warna shade 202 ini di bibir aku, pink tua glossy gitu. Namanya juga satin yah, ya hasilnya glossy. Glossy-nya itu glossy yang pas, bukan glossy yang kayak habis makan gorengan gitu. Glossy-nya OKE BANGET.

Karena dia glossy gini, jangan bandingkan ketahanannya dengan lipstick matte. Karena dia glossy, ketahanannya ngga begitu lama. Kalau dibuat makan, gloss-nya bakal hilang, untungnya, warnanya tetap STAY~ Aku sukanya dia warnanya itu cuma luntur dikit dan masih stay there, ngga ikut hilang sama gloss-nya. 

Now, the CONCLUTION~

KELEBIHAN :

1. Harganya oke (hahaha)
2. Packaginnya cukup kreatif
3. Cap/tutupnya ngga mudah lepas
4. Wanginya enak sekaleee
5. Tekstur smooth, creamy, lembut
6. Warnanya sesuai warna kulit alias warna soft
7. Glossy/satin-nya PAS BANGET. Cantik sekaleee
8. Warnanya stay, walau gloss mudah hilang
9. Cocok untuk pemilik bibir yang warnanya pucat/pink

KELEMAHAN :

1. Bagian dalam wadah lipstick (waran perak), mengkhawatirkan. Sepertinya bisa karatan.
2. Kurang cocok untuk pemilik bibir gelap
3. Tidak dapat meng-cover waran bibir asli/gelap
4. Warna tidak begitu keluar. Perlu pengulangan
5. Tidak cocok untuk dibawa makan berat
6. Gloss mudah hilang

REPURCHASED? Obviously YES! Karena bibir aku termasuk safe zone, jadinya aku cocok-cocok aja dengan lipstick ini. Yang jadi masalah cuma kekhawatiran akan kemampuan karatan dari bagian perak itu aja. Tapi aku cukup boros dalam penggunaan lipstick, jadi ya cepet abis sebelum karatan. So, yeah, bakal aku beli lagi. Mungkin aku bakal cari shade lain juga.

Okaaaay, cukup sampai disiniii. Ada rekomendasi lipstick atau lip cream non-matte lainnya? Boleh komen dibawah~

See you in the next post~

XOXO,

ELLEN LIM