Halo halo!! apa kabar nih? habis lebaran, dapet THR, enaknya dibuat jajan kali ya. Aku punya racun gincu baru nih buat kalian. Kali ini produk barunya datang dari brand Colorkey, sebuah brand lokal yang cukup baru juga, mereka baru launching pertama kali di 28 September 2021 loh. Tapi hebatnya, produk yang mau aku review kali ini udah merupakan launching kedua mereka! Cepet banget ya brand ini berkembang.

Yang kali ini mau aku review adalah produk mereka yang bernama Colorkey Soft Matte Lip Cream. Emang brand yang satu ini tau banget tone kesukaan mayoritas wanita, dalam sekali peluncuran mereka langsung mengeluarkan 5 shade yang tone dasarnya adalah nude. Eits, tapi bukan sembarang nude, meskipun memiliki warna nude, variasi yang ditawarkan cukup banyak, mulai dari cokelat hingga merah. Mau tau lebih banyak? Yuk simak ulasannya.

About Colorkey

Pernah denger brand Colorkey? Jujur aku juga baru tahu ketika instagram mereka lewat di explore-ku. Ngga heran, karena brand ini ternyata emang cukup baru dan variasi produknya juga belum beragam, wajar, brand ini baru emang baru pertama kali meluncurkan produk di akhir tahun 2021.

Karena baru kenal juga, yuk aku kenalkan lebih dalam. Meskipun termasuk brand baru, semua produk mereka sudah tersertifikasi BPOM dan pastinya cruelty free loh. Produk yang pertama kali brand yang mengusung tema "Unlock Your Beauty" luncurkan masih berada di ranah pergincuan, yaitu liptint, tepatnya dengan nama Colorkey Long Lasting Liptint. Nah kali ini, ngga lama setelah peluncuran produk pertama, mereka meluncurkan gincu baru yang mau aku review nih, apalagi kalau bukan Colorkey Soft Matte Lip Cream.

About Colorkey Soft Matte Lip Cream

Konsep yang disajikan ketika Colorkey Soft Matte Lip Cream ini dirilis emang bikin mata ngga tahan buat beli, konsep pikniknya gemes banget! As I've said before, lip cream yang satu ini langsung diluncurkan dengan nama yang super gemes juga, ada Waffle, Cherry on Top, Pancake, Milkshake, dan Maple. Duh cocok banget ya sama konsep pikniknya. Range warna yang ditawarkan semuanya di range nude dengan variasi warna cokelat, pink, hingga merah. Untuk detail warnanya kita bahas berikutnya ya.

Sebelum nyobain, penting untuk tau claim dari Colorkey Soft Matte Lip Cream dulu nih. Produk ini diclaim transferproof, tidak membuat bibir kering, tahan lama, ringan, dan pigmented. Hm.. bener ngga ya? Yuk bahas lebih lanjut~

Packaging

Pertama kita bahas kemasannya dulu nih. Sebelum menemui lip cream-nya, kita disambut dengan packing karton berwarna pink yang udah full of information nih. Informasi yang ada di kartonnya ada ingredients, claim produk, dan tentunya shade warna lip cream nya. Nah disini aku cukup kecewa dengan warna shade di kemasan karton yang ngga sesuai sama isi lip cream-nya nih. Padahal kemasan kartonnya full seal, jadi umumnya kalau kita beli secara offline akan melihat kemasan kartonnya dulu ya, sayangnya warna shade di kemasan karton berbeda dengan isi lip cream-nya.

Okay, now kita bahwa kemasan lip cream-nya itu sendiri. Masih dengan nuansa pink pada tutup kemasannya, lip cream ini dilengkapi dengan botol doff transparan yang membuat kita bisa langsung melihat warna lip cream dan banyaknya. Aku suka nih kemasan yang transparan gini, bisa langsung melihat kadar di dalamnya dan warna lip cream tanpa harus dibuka dulu. Yang aku suka lagi adalah kemasannya yang ngga berisik, ngga banyak informasi, jadi terkesan kalem gitu. Dengan berat bersih 4ml, kemasan lip cream ni juga udah dilengkapi dengan tanggal kadaluwarsa loh, jadi enakbanget nih bisa langsung ketahuan kapan harus berhenti digunakan.

How to Use

Cara pakai Colorkey Soft Matte Lip Cream ini mudah banget, apalagi dia udah dilengkapi dengan aplikator yang ujungnya miring, jadi bisa banget untuk membantu pengaplikasian dibagian ujung bibir. Cukup ambil lip cream secukupnya dan langsung dioleskan saja ke bibir deh~

Oh ya, kalian bisa menggunakan lip cream ini sebagai ombre (hanya di bagian dalam bibir) ataupun full lips loh. Kalian bisa mengaplikasikannya sesuka kalian dengan aplikator yang sudah tersedia. Mudah banget deh, ngga perlu repot bawa aplikator/cotton bud tambahan.

Textures, Colours & Scents

Udah masuk ke bagian inti nih, kita bahas tekstur dari Colorkey Soft Matte Lip Cream ya. Secara tekstur, menurutku lip cream yang satu ini smooth banget sih, dia mudah banget untuk diaplikasikan, langsung glide di bibir dengan mudah gitu. Diateksturnya agak "licin" di bibir, tapi ngga yang buttery gitu. Terus juga bener sesuai claim kalo produk ini terasa ringan banget, padahal pigmentasinya juga oke banget loh. Warnanya tuh langsung keluar dalam sekali oles dan bisa banget nutupin warna asli bibir.

Untuk warna nih, baik shade Waffle, Cherry on Top, Pancake, Milkshake, maupun Maple, semuanya memiliki warna dasar yang cenderung brownish atau nude. Tapi jangan khawatir, 5 warna ini beragam banget, Waffle cenderung cokelat, Cherry on Top cenderung merah, Pancake cenderung orange, Milkshake berwarna pink, sedangkan Maple berwarna nude pink semi orange. Menurutku walau hanya 5 shade, seluruh warnanya mengcover warna-warna yang cukup luas dan semuanya wearable untuk daily.

Nah yang aku kurang suka adalah aromanya. Sebagai pemilik hidung sensitif, aku kurang cocok dengan aromanya yang agak menyengat. Di awal pengaplikasian aku ngerasa terganggu sama aromanya, tapi seiring waktu setelah pengaplikasian di bibir, aromanya udah ngga kecium kok.

My Opinion

Selain poin-poin yang aku udah sebutin di atas, aku mau bahas pengalamanku pakai Colorkey Soft Matte Lip Cream dan aku bandingin sama claim produknya nih. Yang aku suka dari lip cream ini adalah konsistensinya yang sama semua untuk semua shade, sesuai claim-nya, semua shade tuh pigmented dan terasa ringan di bibir. Teksturnya juga sama semua, sama-sama smooth dan mudah banget diaplikasikan di bibir. Terus yang aku suka lagi dan sesuai claim mereka adalah, si Colorkey Soft Matte Lip Cream ini emang ngga bikin bibir terasa kering, efek matte yang diberikan itu bukan matte yang bikin bibir keliatan kering gitu, tapi lip cream-nya sukses memberikan efek matte yang halus dan ngga kaku.

Kalau tadi bahas poin yang aku suka, sekarang kita bahas poin yang aku kurang suka ya. Menurutku Colorkey Soft Matte Lip Cream ini memiliki finish yang agak lengket which is membuat lip cream-nya jadi ngga transfer proof serta kurang tahan lama. Lengketnya ngga parah sih, masih normal banget kok, cuma lama-kelamaan dia akan menyebabkan lip cream jadi hilang ketika sudah digunakan untuk makan ataupun minum. Lip cream ini akan menempel di gelas gitu deh, jadinya ngga tahan lama dan harus re-apply. Apalagi karena lip cream-nya pigmented banget, jadi kalau ada yang bolong/hilang akan keliatan banget dan butuh aplikasi ulang.

Terlepas dari tiu, kita bahas poin lain yang penting banget buat gincu ya, apalagi kalau bukan warnanya. Bisa dilihat di foto nih, kalau semua shade-nya tuh wearable banget buat daily. Meskipun cuma 5 shade, cakupan warnanya tuh cukup luas, ada yang pink, cokelat, orange, dan merah. Jadi kalian bisa banget nih pilih shade yang sesuai sm mood atau preference kalian. As I've mentioned before, semua warnanya pigmented banget kok, termasuk shade nomor 3 Pancake yang keliatannya warna paling muda tapi juga pigmented sama seperti yang lainnya.

Advantages

1. Harga yang terjangkau
2. Shade mencakup warna yang luas, wearable colors
3. Pigmentasinya oke banget
4. Terasa ringan di bibir
5. Tekstur yang halus
6. Soft matte, tidak membuat bibir kering

Disadvantages

1. Sedikit terasa lengkat
2. Not transfer proof
3. Butuh reapply

Price & Where to Buy

Price: Rp 59,000/each atau Rp 180,000/bundle

Where to Buy: Shopee

More Info: Instagram 

See you in the next post,

Setelah kemarin review skincare terus, kali ini aku mau review tentang hair care nih. Ingat kan kalimat "rambut adalah mahkota wanita", aku meyakini banget kalimat tersebut. Suka banget kalau bisa punya rambut yang bagus, halus, mudah diatur, bervolume, dll., kayak model-model gitu deh. Tapi di sisi lain, aku suka banget yang namanya ngewarnain rambut, rasanya bosen banget kalau rambut cuma warna mainstream kayak hitam atau cokelat, jadinya aku cukup sering bleaching rambut lalu masukin warna-warna baru untuk rambutku. Nah kebiasaanku untuk warnain rambut ini yang membuatku sulit untuk memperoleh hair goals yang aku inginkan, tau kan kalau kebiasaan mewarnai rambut itu membuat tekstur rambut juga jadi rusak, apalagi kalau sudah bleaching. That's why hair care yang bisa memperbaiki tekstur dan memperhalus rambut menjadi fokus hair care utamaku.

Baru-baru ini, brand asal Korea, SNP, mengeluarkan hair care yang sesuai sama kriteria hair care-ku nih, hair care yang bisa memperhalus dan menutrisi rambut. Baru denger kan SNP punya hair care? Emang produk ini masih baru banget dan baru pertama kali juga SNP mengeluarkan hair care. Nama series hair care terbaru dari SNP ini adalah SNP Prep Cafferonic. Mungkin udah ngga asing ya dengan nama SNP Prep, aku juga sudah pernah review produk lain dari series SNP Prep, namun produknya adalah skincare. Baru kali ini SNP Prep mengeluarkan produk hair care dan dalam peluncurannya mereka langsung mengeluarkan dua hair care, yaitu shampoo dan treatement atau biasa kita kenal sebagai conditioner. Penasaran kan sama produknya? Yuk langsung kita bahas~

About SNP

Shining Nature Purity atau biasa dikenal dengan SNP adalah brand ternama asal Korea Selatan yang berfokus pada produk kecantikan wanita, khususnya skincare. Penggemar skincare pasti udah tau brand yang satu ini ya, karena produk-produk mereka memang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, seperti produk soothing gel mereka yang terdiri dari berbagai varian, SNP Prep Peptaronic yang terkenal dengan kandungan hyaluronic acid serta ukuran serum yang besar, SNP Bird Nest series, dll. Selain kualitas produk yang unggul, brand ini juga menawarkan harga yang terjangkau dibanding dengan skincare brand Korea lainnya. Apalagi nih, baru-baru ini mereka juga mengeluarkan produk hair care yang tentunya menjawab concern para wanita.

Baca juga [REVIEW] SNP Prep Cicaronic Toning Essence (Toner) and Daily Sheet Mask 

About SNP Prep Cafferonic

SNP Prep Cafferonic merupakan series terbaru dari SNP Prep, namun berbeda dengan series SNP Prep lainnnya, series ini berfokus mengenai hair care. Dalam sekali peluncuran, SNP Prep Cicaronic ini langsung mengeluarkan produk shampoo dan treatment atau mungkin biasa lebih sering disebut conditioner. Meskipun terdiri dari hair care, produk SNP Prep Cafferonic ini masih berfokus pada esensi produk SNP Prep lainnya, yaitu dengan kandungan utama hyaluronic acid. Dan seperti namanya nih, tentunya sudah ketebak juga dong ya kalau produk ini mengandung unsur kopi. Lalu manfaatnya apa sih?

Baik SNP Prep Cafferonic Shampoo maupun SNP Prep Cafferonic Treatment, keduanya sama-sama mengandung biji kopi arabica, 5 macam hyaluronic acid, 17 macam asam amino, dan 4 macam probiotik. Bagi yang belum tau nih, kopi ternyata bermanfaat bagi rambut loh, kopi ternyata dapat membantu mengatasi kerontokan, mempercepat pertumbuhan, serta membuat rambut menjadi lembut dan berkilau. Kandungan 5 macam hyaluronic acid yang biasa kita dengar sebagai kandungan di skincare, ternyata juga memiliki manfaat serupa di rambut, yaitu membantu untuk menghaluskan, merevitalisasi, dan memperbaiki kerusakan pada rambut. Ngga ketinggalan, kandungan 17 macam asam amino yang terkandung dalam kedua produk dapat mengurangi sebum dan minyak berlebih pada rambut, memperkuat batang rambut, dan melindungi rambut. Sedangkan kandungan 4 macam probiotik berfokus untuk menutrisi dan melindungi kulit kepala.

Packaging

Secara kemasan, aku suka banget sama kemasan SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment karena keduanya terlihat simple but elegant dengan warna cokelatnya. Keduanya dikemas dalam botol tebal berwarna cokelat bening yang dilengkapi dengan pump. Ketika pertama kali datang, pump-nya masih terkunci dan tersegel juga, jadi ngga perlu khawatir ketika di pengiriman (in case belanja online hehe). Kemasan botolnya rapi banget dan ngga berisik, dibotolnya sudah dilengkapi dengan informasi-informasi sederhana yang mayoritas tertulis dalam bahasa Korea, but no worries informasi dalam bahasa Inggris dan Indonesia juga tertulis di pembungkus kartonnya kok. Di pembungkus kartonnya terdapat informasi mengenai ingredients, cara penggunaan, manfaat, dll., yang tertulis pada sticker berbahasa Indonesia.

Secara keseluruhan, kemasan SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment hampir sama, yang membedakan hanya ukuran botol dan berat bersihnya saja, dimana berat bersih SNP Prep Cafferonic Shampoo adalah 500ml dan SNP Prep Cafferonic Treatment 310ml. Salah satu yang aku suka dari kemasan kedua produk ini adalah botol beningnya yang memudahkan kita untuk melihat kandungan shampoo dan treatment dalam botolnya. Kemudian pump yang melengkapi botol shampoo dan treatement-nya juga nyaman untuk digunakan kok.

Ingredients

SNP Prep Cafferonic Shampoo - Water, Sodium C14-16 Olefin Sulfonate, Lauryl Betaine, Glycerin, Sodium Methyl Cocyl Taurate, Sodium Chloride, Methylpropanediol, C12-14 Pareth-12, Polyquaternium-10, Citric Acid, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Propylene Glycol Laurate, Climbazole, Glycerul Caprylate, Disodium EDTA, Butylene Glycol, Coffea Arabica (Coffee) Seed Extract (6 ppm), 1,2-Hexanediol, Bifida Ferment Filtrate, Lactobacillus Ferment, Lactococcus Ferment Lysate, Streptococcus Thermophilus Ferment, Glycerin, Serine, Glutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Aspartic Acid, Hydrolyzed Keratin, Leucine, Hydrolyzed Elastin, Alanine, Lysine, Arginine, Tyrosine, Phenylalanine, Proline, Threonine, Valine, Isoleucine, Histidine, Cysteine, Methionine, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Hydrolized Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Potassium Hyaluronate, Fragrance.

SNP Prep Cafferonic Treatment - Water, Cetyl Ethylhexanoate, Glycerin, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Glyceryl Stearate, Propylene Glycol, Steartrimonium Chloride, Cetrimonium Chloride, Sodium Benzoate, Dimethiconol, Behentrimonium Chloride, Tocopheryl Acetate, Panthenol, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Citric Acid, Betaine, Cyclomethicone, Butylene Glycol, Coffea Arabica (Coffee) Seed Extract (6 ppm), 1,2-Hexanediol, Bifida Ferment Filtrate, Lactobacillus Ferment, Lactococcus Ferment Lysate, Streptococcus Thermophilus Ferment, Glycerin, Serine, Glutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Aspartic Acid, Hydrolyzed Keratin, Leucine, Hydrolyzed Elastin, Alanine, Lysine, Arginine, Tyrosine, Phenylalanine, Proline, Threonine, Valine, Isoleucine, Histidine, Cysteine, Methionine, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Caprylyl Glycol, Hydrolized Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Potassium Hyaluronate, Fragrance.

How to Use

Untuk cara penggunaan SNP Prep Cafferonic Shampoo maupun SNP Prep Cafferonic Treatment sih ngga berbeda dengan cara penggunaan shampoo dan treatment pada umumnya. Untuk SNP Prep Cafferonic Shampoo, cukup gunakan secukupnya di rambut basah, kemudian pijat perlahan sampai merata dan bilas. Sedangkan untuk penggunaan SNP Prep Cafferonic Treatment, cukup aplikasikan ke rambut setelah penggunaan shampoo secara merata, tunggu sekitar satu menit, lalu bilas hingga bersih.

Baca juga [REVIEW] SNP Peptaronic Serum, Serum Korea dengan Ukuran Besar

Textures, Colors & Scents

SNP Prep Cafferonic Shampoo 

Shampoo berwarna bening dari SNP yang satu ini memiliki tekstur seperti shampoo pada umumnya, dia cair runny dan sedikit lengket. Awalnya aku sempat mengira 0kalau SNP Prep Cafferonic Shampoo ini akan termasuk dalam shampoo yang ngga berbusa. Tapi ternyata aku salah karena ketika aku menggunakan shampoo-nya ternyata berbusa kok meskipun busanya ngga sebanyak ketika aku pakai merk lain. But that's okay, karena busa kan juga ngga ngefek ke performa, cuma tergantung preference aja karena orang Indonesia cenderung punya keyakinan "kalau ngga berbusa, ngga bersih". It's not the case kok, memang dia tipe shampoo yang busanya ngga banyak aja, soal performa sih tetap oke ya. Meskipun ngga banyak busa, shampoo ini mudah banget untuk dibilas, dia ngga meninggalkan efek licin atau sulit dibersihkan ketika dibilas.

Yang aku suka banget dari SNP Prep Cafferonic Shampoo adalah aromanya. Aromanya wangi kopi, tapi dia mild, jadi oke banget buat orang yang ngga suka wewangian kayak aku, karena awalnya aku mengira shampoo ini akan punya wangi kopi yang strong, tapi ternyata ngga kok. Wangi kopinya tuh ada tapi wanginya halus. Dan yang paling penting nih ya, wanginya tahan lama! Udah dipakai aktivitas seharian aja wanginya tetap tercium.

SNP Prep Cafferonic Treatment

Next, kita bahas terkait treatment atau conditioner-nya. Berbeda dengan shampoo yang berwarna bening, SNP Prep Cafferonic Treatment memiliki warna putih dengan tekstur seperti cream pekat. Meskipun teksturnya seperti cream, treatment dari SNP ini mudah banget diratakan pada rambut dan kulit kepala. Produk ini memiliki tekstur yang licin sehingga mudah diratakan dan dipijat diatas kulit kepala. Seperti treatment pada umumnya, SNP Prep Cafferonic Treatment ini tidak berbusa, hanya licin. Namun meskipun dia licin, produk ini juga mudah dibilas dan tidak menyisakan kelicinan khas treatment di rambut.

Sama seperti shampoo, SNP Prep Cafferonic Treatment juga memiliki aroma kopi yang mild, tidak terlalu strong, sehingga nyaman banget untuk digunakan orang yang kurang suka wewangian. Aromanya persis sama seperti shampoo-nya.

My Opinion

Sebelum aku ceritain pengalaman aku selama penggunaan SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment, aku ceritain dulu background rambutku sebelumnya ya. Jadi seperti yang sempat aku jelasin di atas, aku suka banget ngewarnain rambut, kadang-kadang aku bahkan sampai bleaching rambut dulu. Nah karena kebiasaanku yang suka bleach dan ngewarnain rambut, rambutku tuh jadi rapuh, mudah rontok, dan kering pada bagian ujung rambut sehingga sulit diatur juga. Kalau sisiran, udah pasti deh banyak banget rambut rontok dan meskipun udah disisir, lama-lama rambutnya akan kusut dan sulit diatur lagi, apalagi kalau udah naik motor, kena angin. That's why aku berani nyobain produk SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment karena tergiur dengan salah satu kandungan utamanya adalah hyaluronic yang bisa membantu menghaluskan dan memperbaiki rambut.

Waktu pertama kali pakai SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment, aku langsung terpikat sama aroma kopinya yang lembut, apalagi waktu tau kalau wanginya tahan lama meskipun sudah dibawa aktivitas outdoor. Selain wanginya aku juga suka banget sama performa kedua produk ini. Pertama, ketika menggunakan shampoo, meskipun tidak berbusa, rambut tetap terasa bersih, ngga lepek, yang yang penting mudah dibilas sehingga tidak menjadi sumber ketombe. Kedua, treatment-nya licin sehingga memudahkan untuk diratakan ke rambut dan bikin rambut langsung lembut dan mudah diatur, ini efeknya langsung loh. Oh ya, meskipun licin, treatment-nya juga mudah banget untuk dibilas kok.

Setelah menggunakan rangkaian SNP Prep Cafferonic Shampoo dan Treatment selama dua minggu, yang aku rasakan banget adalah rambutku jadi terasa lebih halus dan mudah diatur, ngga kusut. Rasanya rambutku jadi ter-moisturize sehingga kekeringan rambutku berkurang dan bikin rambutku jadi mudah diatur. Nah karena rambutku jadi halus ini, waktu disisir pun aku ngga perlu berusaha keras karena rambutnya ngga kusut dan jadinya rambut rontok pun berkurang. After all, menurutku kedua rangakaian hair care dari SNP ini bagus banget! Yang paling aku rasakan sih efek melembutkannya, dari efek ini ajak udah membantu banget untuk mengurangi kekusutan dan kerontokan rambut. Rambutku sekarang terasa lebih enteng dan "jatuh".

Advantages

1. Kemasan berukuran besar dan elegant
2. Tesktur yang mudah diratakan ke rambut
3. Mudah dibilas
4. Membuat rambut terasa lebih lembut
5. Membuat rambut jadi mudah diatur

Disadvantages

1. Harga cukup pricey bila dibandingkan dengan hair care pada umumnya

Price & Where to Buy

Price: Rp 180.000/each

Where to buy: shopee || tokopedia || lazada || sociolla || istyle

More info : instagram

See you in the next post,

Hello, siapa nih yang udah kangen sama review etherealpotato? Akhirnya aku balik lagi nih dengan review skincare. Setelah berbulan-bulan hiatus dari dunia blogging, akhirnya aku kembali dengan review skincare yang tentunya bikin penasaran banget! Without further ado, let me introduce the products~

Kali ini aku bakal review produk skincare lokal yang terjangkau, yang namanya udah terkenal banget, dan pastinya yang review-nya ditunggu-tunggu nih. Pasti kalian udah pada tau moisturizer dari Scarlet, yaitu Scarlett Whitening Acne Day Cream dan pasangannya, Scarlett Whitening Acne Night Cream dong ya. Emang kedua produk ini sempet hits banget nih, sering banget masuk rekomendasi youtube dan fyp tiktok. Tentunya berhasil membuat aku penasaran untuk cobain kedua produk ini, apalagi aku cocok dan puas banget sama Scarlett Acne Serum. Now, let's jump to the review~

About Scarlett

Bagi yang belum tau nih, Scarlett Whitening ini tuh brand-nya artist Felicya Angelista loh. Brand lokal karya anak bangsa yang satu ini emang udah punya banyak banget penggemar, khususnya di kalangan remaja atau penggemar skincare dengan harga terjangkau. Karena selain pilihan produknya yang udah beragam, brand ini juga terkenal dengan harga terjangkaunya, semua produk ditawarkan dengan harga flat Rp 75.000!

Produk yang ditawarkan Scarlett Whitening ini udah beragam banget. Awalnya mereka terkenal dengan produk body care mereka seperti body scrub, body lotion, dll., namun sekarang mereka sudah dikenal di pasar dengan produk face care mereka seperti facial wash, serum, dan moisturizer. Untuk produk face care, brand yang satu ini memiliki 2 fokus utama, yaitu brightly series yang berfokus untuk membantu mencerahkan kulit dengan kemasannya didominasi warna pink dan juga acne series yang berfokus untuk mengatasi masalah jerawat dengan kemasannya didominasi warna ungu. Jadi masing-masing series punya face serum, day cream, dan night cream-nya masing-masing nih. Oh ya, yang paling penting ya, produk mereka yang beragam ini, baik body care dan face care, semuanya sudah teregistrasi BPOM loh! Jadi pastinya aman ya meskipun ditawarkan dengan harga terjangkau.

About Scarlett Whitening Acne Day Cream & Night Cream

Sebenarnya ketika meluncurkan produk moisturizer ini, Scarlett Whitening langsung mengeluarkannya sekaligus untuk series brightening dan series acne, masing-masing series punya day cream dan night cream. Dan hebatnya moisturizer dari kedua series ini langsung menjadi produk hits di dunia skincare loh! Tapi karena aku punya masalah jerawat, tentu aku memutuskan untuk mencoba day cream dan night cream dari acne series. Kandungan utama produk ini akan aku bahas lebih mendalam di bagian "Main Ingredients" ya.

Seperti yang udah aku sebutkan sebelumnya, untuk acne series ini produknya didominasi kemasan berwarna ungu, sedangkan untuk yang brightening series kemasannya didominasi dengan warna pink. Sama seperti produk dari Scarlett Whitening lainnya, produk dengan berat bersih 20 gram ini ditawarkan dengan harga Rp 75.000. Untuk moisturizer dengan berat bersih 20 gram, harga tersebut bisa disebut cukup terjangkau ya. Apalagi produknya sudah teruji bebas merkuri dan hydoquinon serta teregistrasi BPOM.

Packaging

Berbicara mengenai kemasan, aku cukup kaget dengan kemasan moisturizer Scarlett Whitening yang ternyata terbuat dari kaca, karena aku kira hanya terbuat dari plastik. Meskipun kemasannya terbuat dari kaca, kita ngga perlu khawatir dengan ketahanannya nih, karena kemasan kacanya tebal dan berat. Memang tidak bisa dipungkiri meskipun kemasan kacanya tebal, kemungkinan pecah saat jatuh masih tetap bisa terjadi, tetap harus berhati-hati ya. Kalau di pengiriman dari ekspekdisi gimana nih? Aman ga? Nah jangan khawatir temen-temen, menurutku pengemasan yang dilakukan oleh Scarlett Whitening ini udah oke banget kok, kemasan kacanya ini dilindungi oleh kemasan karton yang didalamnya sudah dilengkapi dengan wadah plastik yang membuat produknya tidak bergerak atau terbanting, even saat pengiriman.

Like I've said before, Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream ini dilengkapi dengan kemasan karton yang sudah tertulis banyak banget informasi, seperti cara pemakaian, ingredients, nomor BPOM, manfaat produk, dll. Di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan wadah plastik yang membuat kemasan kacanya tidak bergerak-gerak didalam kemasan karton. Untuk kemasan kacanya sendiri juga dilengkapi dengan berbagai informasi yang tertulis dalam bentuk sticker.

Balik lagi tentang kemasan utama moisturizer Scarlett Whitenig nih. Both day cream dan night cream dikemas dalam kaca tebal berwarna doff transparan dengan tutup berwarna putih. Pembeda antara kemasan day cream dan night cream adalah warna kemasan yang didominasi warna putih untuk day cream, sedangkan warna ungu mendominasi kemasan night cream. Ketika tutup kemasan kacanya dibuka, kita tidak langsung menemui cream-nya, tapi dilindungi dulu dengan cap tipis berwarna putih. Menurutku cap tipis ini berguna banget agar moisturizer tidak belepotan ditutup utamanya. Setelah cap-nya dibuka, barulah kita menemui moisturizer dari Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream.

Main Ingredients

Pertama untuk Scarlett Whitening Acne Day Cream dulu nih. Produk ini dilengkapi dengan Double Action Salicylic Acid, Natural Aqualane, Hexapeptide-8, Natural Vitamin C, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow. Sedangkan untuk Scarlett Whitening Night Cream, kandungan utamanya hampir sama dengan day cream, namun kandungan Double Action Salicylic Acid diganti dengan CM Acnatu dan Poreaway.

Semua kandungan diatas berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti-bacterial yang dapat mencegah jerawat baru dan meredakan jerawat. Selain itu, kandungan Squalane, Hexapeptide-8, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow didalamnya juga berperan untuk meningkatkan hidrasi pada kulit yang dapat membantu melembabkan serta mencegah kerutan pada kulit.

How to Use

Sebelum menggunakan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream, pastikan kalau wajah kamu sudah bersih terlebih dahulu ya. Sesuai namanya, aku biasa menggunakan Scarlett Whitening Acne Day Cream di pagi hari, sedangkan Scarlett Whitening Acne Night Cream di malam hari. Aku pribadi biasa mengaplikasikan moisturizer ini di-step terakhir skincare setelah menggunakan serum agar hasilnya lebih maksimal.

Kalau menurutku pribadi, penggunaan produknya cukup irit. Cukup aplikasikan secukupnya saja di atas wajah, kemudian ratakan dengan jari sambil dipijat-pijat. Setelah pengalaman menggunakan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream ini, menurutku jika hendak menggunakan cream dari Scarlett ini, sebaiknya hindari penggunaan step skincare yang berlapis-lapis, karena menurutku moisturizer ini sulit menyerap jika kita sebelumnya kita sudah menggunakan skincare yang berlapis-lapis. Aku pribadi hanya menggunakan double cleanser, toner, serum, dan kemudian dilanjut dengan moisturizer dari Scarlett Whitening ini.

Textures, Colours & Scents

Karena tekstur yang berbeda, menurutku efek ke penggunaannya juga berbeda. Scarlett Whitening Acne Day Cream yang teksturnya lebih cair terasa lebih licin, namun lebih sulit diratakan, apalagi ketika layer skincare sebelumnya cukup tebal. Sedangkan untuk Scarlett Whitening Night Cream yang teksturnya lebih pekat, lebih mudah diratakan. Kemudian meskipun lebih cair, Acne Day Cream membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyerap sempurna, sebelum menyerap seluruhnya cream ini akan terasa lengket di kulit, sedangkan Acne Night Cream lebih mudah menyerap dan tidak terasa lengket.

Untuk aroma, aku kurang cocok dengan aroma Scarlett Whitening Acne Day Cream maupun Night Cream. Menurutku aromanya terlalu strong, meskipun tidak mengandung fragrance di dalamnya.

My Opinion

Untuk kesan pertama kali penggunaan, aku sempat mengalami trial and error untuk menemukan kombinasi yang cocok dengan penggunaan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream ini. Pada awal penggunaan, aku merasa kedua produk ini sulit untuk diratakan ke kulit, teksturnya cenderung licin dan lari ketika diaplikasikan ke kulit. Namun setelah trial and error, aku baru menemukan komposisi yang tepat untuk penggunaan moisturizer dari Scarlett Whitening ini. Ternyata, berdasarkan pengalamanku, day cream dan night cream ini kurang cocok kalau diaplikasikan ke wajah yang sudah dilapisi berbagai lapis skincare. Jadi sekarang aku menggunakan skincare yang lebih ringan dan mudah menyerap ke kulit sebelum mengaplikasikan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream, kombinasi ini lebih pas dan membuat cream dari Scarlett lebih mudah menyerap ke kulit.

Setelah trial and error yang aku alami, aku mulai menikmati penggunaan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream nih. Awalnya aku mengira produknya sulit diratakan dan sulit meresap, namun setelah menemukan perpaduan yang pas, menurutku day cream dan night cream dari Scarlett ini mudah diratakan dan mudah meresap, namun day cream membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meresap dan sedikit lengket jika dibandingkan dengan night cream. Ketika digunakan, kedua cream ini tidak menyebabkan rasa gatal dan tidak menyebabkan kemerahan di kulitku, which is good, mengingat wajahku cukup sensitif. Yang cukup menggangguku adalah aroma chemical yang menurutku cukup kuat, tapi hanya tercium ketika mengaplikasikan saja, ketika sudah meresap tidak ada aroma apapun.

Setelah hampir dua minggu penggunaan, hasilnya sudah cukup terlihat ya. Pada gambar before, saat itu aku kebetulan lagi ada jerawat baru yang masih terasa sakit dan membenjol, kemudian pada bagian ujung hidung juga masih ada bekas jerawat. Namun setelah rajin menggunakan Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream ini, bisa dilihat bahwa jerawat baru aku kini udah kempes dan pada saat foto diambil sudah menunjukan bekas jerawatnya aja, sedangkan bekas jerawat pada ujung hidung sudah tidak terlihat lagi. Jadi kalau disimpulkan nih, dalam waktu sekitar dua minggu, kedua produk ini berhasil membantu untuk mengempiskan jerawat dan menghilangkan bekas jerawat. Memang ketika foto diambil, jerawat baruku masih meninggalkan bekas jerawat, namun itu hanya masalah waktu aja, aku yakin kalau rajin digunakan juga bekas jerawatnya akan hilang. 

After all, menurutku Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream ini peformanya oke. Awalnya memang aku sempat struggling untuk menyesuaikan skincare yang tepat untuk digabung dengan produk ini, namun setelah menemukan kombinasi yang cocok sih udah ngga ada masalah. Hasil yang diberikan selama pemakaian dua ini juga terbukti efektif, bisa dilihat sendiri di foto bahwa terlihat banget ada perkembangan yang bagus buat kondisi wajahku yang berjerawat. Produknya efektif membantu mengatasi jerawat dan menyamarkan bekas jerawat.

Advantages

1. Kemasan aman, meskipun dari kaca, proteksi yang diberikan oke banget
2. Teruji bebas merkuri dan hydroquinon serta teregistrasi BPOM
3. Harga terjangkau
4. Tekstur Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream sama-sama ringan
5. Mudah menyerap ke kulit
6. Tidak menyebabkan gatal atau kemerahan
7. Efektif membantu mengempiskan jerawat
8. Efektif membantu menyamarkan bekas jerawat.

Disadvantages

1. Kemasan kaca cukup "berisik" dengan informasi
2. Scarlett Whitening Acne Day Cream dan Night Cream kurang cocok untuk kombinasi setp skincare yang tebal
3. Day Cream cukup lama untuk set dan sedikit lengket

Price & Where to Buy

Price: Rp 75.000

Where to Buy: Scarlett Whitening

See you in the next post,

About Scarlett Whitening

About Scarlett Whitening Acne Serum

Packaging

Ingredients

How to Use

Textures, Colours and Scents 

My Opinion

Advantages

Disadvantages

Price & Where to Buy

See you in the next post,

Pengen dandan tapi duit terbatas? Bingung mau beli skincare atau beli makeup aja ya? Ngga usah galau dan bingung lagi! Aku kasih tau produk makeup kaya akan kandungan skincare yang super banget. Apalagi kalau bukan produk terbarunya Masami Shouko, Masami LoveSkin BB Cushion!

About Masami Shouko

Pasti udah pada pernah tau dong ya, nama brand Masami Shouko. Tapi mungkin pada taunya brand yang satu ini menyediakan berbagai makeup tools. Tapi ngga salah, emang Masami Shouko emang terkenal banget sama makeup tools-nya yang super berkualitas dan nyaman banget buat digunakan. Produk yang banyak diketahui misalnya adalah brush yang variannya banyak banget dan bisa kasih fungsi yang berbeda-beda, terus ada beauty sponge dengan bentuk beragam juga, dan yang MUA pasti pengen banget punya makeup case dari Masami Shouko yang selalu keliatan profesional dan elegant banget.

Tapi ternyata produk Masami Shouko ngga cuma itu loh. Brand ini juga punya produk makeup. Produk makeup yang ditawarkan juga cukup beragam, ada brow tattoo, eyeliner, lip tint yang bentuknya unik banget, lip stain, dll. Dan belakangan ini, mereka baru rilis produk makeup terbaru mereka, yaitu Masami LoveSkin BB Cushion, yang bakal aku review kali ini.

About Masami LoveSkin BB Cushion

Masami LoveSkin BB Cushion merupakan produk terbaru Masami Shouko yang menurut aku memiliki kandungan super lengkap! Bisa dibilang, cukup beli cushion ini aja, kamu udah bisa dapetin BB cushion + berbagai kandungan skincare holy grail yang jarang banget bisa ditemui dalam satu produk + sun protection tinggi. Saat ini Masami LoveSkin BB Cushion memiliki 4 shade dengan range warnanya cukup luas untuk cool, neutral, dan warm undertone.

Seperti yang udah aku sebutin sebelumnya, cushion yang satu ini mengandung hibiscus extract yang berfungsi sebagai sumber kolagen dan dapat memperkuat skin barriers. Terus ada juga kandungan niacinamide untuk mencerahkan, ada juga hyaluronic acid dan argan oil untuk melembabkan kulit. Ngga cuma itu, cushion ini juga dirancang cocok untuk pemilik kulit sensitif dengan adanya tambahan kandungan allantonine. Last but not least, kandungan holy grail berikutnya ada pada adenosine yang berpetan sebagai anti aging dan menjaga kekencangan kulit. Banyak banget kan manfaat cushion yang satu ini, bahkan kandungan skincare holy grail ini aja sulit ditemukan terkandung dalam satu produk skincare, tapi Masami malah bisa kasih cushion + skincare kayak gini.

Not forget to be mentioned, Masami LoveSkin BB Cushion juga mengandung SPF 50+ PA++++. Pada tau dong ya kalau SPF 50 itu udah termasuk SPF yang tinggi, bahkan dkatakan kalau ngga mau terlalu oily, SPF 50 itu udah bisa kasih performa yang maksimal. Jadi cushion dari Masami ini udah bisa kasih perlindungan UVA dan UVB yang nampol banget nih buat kamu.

Packaging

Ngga perlu banyak pertimbangan, sekali lihat kemasan produknya, aku udah langsung jatuh cinta sama produk ini. Emang ngga usah diragukan lagi, kemasan produk Masami Shouko emang semuanya keliatan elegant banget. Masami LoveSkin BB Cushion dikemas dengan menggunakan kemasan cushion pada umumnya, namun memiliki warna hitam glossy dan hanya dihiasi dengan tulisan emboss Masami berwarna silver. Jadi waktu ngeliat kemasannya, langsung kelihatan seperti produk high end gitu, super simple tapi keliahatan mahal.

Kemasan cushion-nya sudah dilengkapi dengan cermin berukuran besar dibalik penutupnya, which is membantu banget karena praktis bisa bercermin dimanapun mau reapply. Kemudian Masami LoveSkin BB Cushion juga telah dilengkapi dengan puff cushion yang bentuknya unik banget, tapi super membantu. Bentuk puff cushion yang disediakan tuh tipis dan lancip pada salah satu ujung, sehingga memudahkan banget untuk pengaplikasian di sudut-sudut wajah, seperti di bawah mata dan di ujung hidung. Kemudian antara puff cushion dan cushion-nya sendiri juga sudah dilengkapi pemisah yang rapat, jadi ngga mungkin bocor.

Oh ya, Masami LoveSkin BB Cushion juga dilengkapi dengan kemasan karton. Kemasan karton ini yang banyak mengandung informasi, mulai dari claim produk, ingredients, barcode, nama shade, dll. Kemasna kartonnya juga cantik loh, meskipun banyak tulisan, dia tetap terlihat simple.

Ingredients

Aqua, Cl 77891, Hibiscus Abelmochus Extract, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Cyclopentasiloxane, Dibutyl Adipate, Cyclohexasiloxane, Silica, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Cetyl Ethylhexanoate, Phenyl Trimethicone, Cl 77492, Lauryl Peg-10 Tris (Trimethylsiloxy), Silylethyl Dimethicone, Niacinamide, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Cetyl peg/ppg-10/1 Dimethicone, Dipropylene Glycol, Sorbitan Sesquioleate, C13-16 Isoparaffin, Diatomaceous Earth, Sodium Chloride, Ethyl Hexanediol, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Heptyl Undecylenate, Disteardimonium Hectorite, Triethoxycaprylysilane, Cl 77491, aluminum Hydroxide, 1,2-Hexanediol, Cl 77499, Glyceryl Caprylate, Disodium Edta, Allantoin, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, Adensine, Argania Spinosa Kernel Oil, Hyaluronic Acid, Tocopheryl Acetate, Ethylhexylglycerin, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Honey Extract Hydrolyzed Sodium Hyaluronate.

How to Use

Karena natur dari Masami LoveSkin BB Cushion adalah cushion, jadi aku menggunakannya setelah menggunakan skincare. Boleh juga kalau mau menggunakan primer terlebuh dahulu, tapi untuk daily aku biasanya ngga pakai primer. Cara penggunaannya langsung saja tempelkan puff cushion yang sudah disediakan pada cushion-nya, tekan perlahan saja ya supaya ngga terlalu banyak. Setelah itu langsung aplikasikan saja ke wajah secara merata. Dengan puff cushion Masami, mudah banget buat mengaplikasikan cushion ke seluruh wajah hingga merata dan bahkan ke bagian yang sulit dijangkau.

Textures, Scents and Colors

Masami LoveSkin BB Cushion memiliki tekstur yang kental, tapi sangat mudah untuk diaplikasikan ke wajah. Terus teksturnya juga mudah diratakan, ngga ada bekas-bekas puff cushion-nya. Yang paling aku suka adalah teksturnya yang terasa super ringan di kulit, ngge berasa adaa bb cushion yang nempel di wajah, dan finish matte tapi ngga kaku, jadi masih terlihat ada glowing-nya. Untuk hasil pengaplikasiannya, selain matte finish yang glowing, coverage yang diberikan menurut aku masih tergolong medium sesuai dengan claim produknya. Kebetulan aku lagi ada beberapa jerawat yang masih sedikit terlihat setelah penggunaan cushion-nya, tapi karena coverage-nya yang medium ini, membuat Masami LoveSkin BB Cushion menjadi cocok banget untuk digunakan setiap hari.

Selama aku menggunakannya, menurut aku walau terdapat kandungan fragrance tambahan, produk cushion-nya ngga ada wewangian yang gimana gitu sih. Aromanya menurut aku biasa aja dan ngga menyengat, jadi nyaman banget digunakan. Terus untuk warnanya sendiri, dari 4 shade yang ada, aku pilih warna NC4 True Beige yang merupakan warna ketiga, jadi udah cenderung warna gelap. Sebenarnya undertone aku neutral, tapi aku lebih suka warna kuning, jadi aku sengaja pilih langsung si NC4 itu. Begitu digunakan, ternyata warnanya ngga segelap yang aku kira, masuk banget di warna kulitku, terus warnanya juga kuning yang bagus.

My Opinion

Lanjut pembahasan terkait pengalaman penggunaan aku ya. Aku suka banget menggunakan Masami LoveSkin BB Cushion untuk daily. Dia nyaman banget untuk dipakai aktivitas seharian, baik indoor maupun outdoor. Apalagi sifat cushion-nya yang super ringan, jadi emang nyaman banget dipakai seharian. Coverage-nya juga ngga ngedempul, keliatan natural banget kalau pakai Masami LoveSkin BB Cushion ini, dia membantu meratakan uneven skin tone aku, terus bikin wajah keliatan glowing natural, kayak "my skin but better" banget deh, makanya aku suka banget menggunakannya.

Ngomongin soal base makeup, pasti ngga lupa ngomongin tentang ketahanannya dong. Untuk ketahanan, aku udah coba pakai untuk aktivitas indoor dan outdoor selama seharian, kurang lebih dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Nah setelah penggunaannya, menurut aku tentu penggunaan di aktivitas indoor membuat cushion bertahan dengan lebih awet daripada saat penggunaan di aktivitas outdoor, apalagi kulitku berminyak banget. Kalau kalian mau hasil yang lebih tahan lama nih, aku tetap rekomendasi untuk pakai bedak ya, supaya lebih awet aja untuk seharian. Tapi aku coba tanpa bedak dan tanpa primer pun, baik penggunaan di aktivitas indoor maupun outdoor, tidak membuat cushion-nya jadi hilang-hilang gitu sih. Semuanya masih nempel di wajah, hanya saja ketika digunakan di aktivitas outdoor, wajahku jadi jauh terlihat lebih berminyak, karena aku juga ngga pakai bedak sih. Tapi bisa di-blotting kok, dan setelah di-blotting penampilan jadi oke lagi, ngga banyak yang menempel di tissue, aman. Dan yang paling penting, cushion ini cukup transferproof loh, tentu aku melakukan aktivitas outdoor dengan menggunakan masker, dan yang nempel di masker itu cuma di bagian hidung aja, itu juga dikit kok.

Aku udah mencoba menggunakan Masami LoveSkin BB Cushion ini selama kurang lebih empat hari secara rutin. Selama aku nyobain produk ini sih wajahku ngga pernah ada kendala apa-apa ya. Ngga ada tanda-tanda jerawat muncul, ngga ada tanda-tanda komedo, ngga iritasi juga. Jadi di kulitku yang sensitif dan mudah jerawatan, produk cushion dari Masami ini cocok banget di aku, aman deh. Mungkin karena kandungan skincare dalam cushion Masami ini juga kali ya. Karena emang benar, ketika pakai pakai cushion maupun sesudah penggunaan, wajah ngga terasa kering, ngga muncul side effect juga. Mantap banget dah!

Advantages

1. Kemasannya super bagus dan praktis
2. Sudah dilengkapi dengan cermin besar
3. Dilengkapi dengan puff cushion yang lancip, memudahkan pengaplikasian
4. Tekstur kental tapi sangat ringan
5. Mudah diratakan tanpa meninggalkan bekas
6. Finish matte tapi glowing
7. Medium coverage
8. My skin but better
9. Tahan digunakan seharian
10. Cukup transfer proof walau menggunakan masker
11. Cocok untuk kulit sensitif

Disadvantages

1. Hanya terdiri dari 4 shade

Price and Where to Buy

Price: Rp 249.000

Where to Buy: Shopee dan Kay Collection

See you in the next post,