Kalian tau ngga sih kalau skincare brightening sama whitening itu beda loh. Namanya juga brightening, artinya skincare semacam ini berfungsi untuk mencerahkan wajah, mengembalikan "cahaya" wajah kepada titik semula. Sehingga bisa disimpulkan, produk brightening adalah produk untuk mengembalikan cerah wajah seperti semula, alias natural awal kulit kita itu bagaimana, bukan untuk menjadi putih loh ya. Sedangkan whitening, tentu untuk memutihkan wajah, misalnya saja menjadi satu tingkat lebih putih.

Aku sendiri lebih suka dengan produk brightening. Karena produk brightening lebih membawa ke kulit kita yang natural, mengembalikan kondisi kulit kita seperti sediakala. Nah salah satu produk brightening yang aku suka adalah Raiku Brightening Series, yang udah pernah aku ulas di blog post sebelumnya. Kali ini, aku mau ulas lebih dalam mengenai salah satu produk dalam brightening series, Raiku Brightening Serum.

Bagi yang belum tau, Raiku Beauty merupakan salah satu brand lokal yang berfokus pada produk skincare. Macam skincare yang ditawarkan pun beragam, mulai dari untuk brightening, hydrating, bahkan anti aging. Selain beragam, produk mereka juga ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Eits, ngga cuma itu loh, mereka juga sudah tersertifikasi BPOM dan Halal dari MUI. Without further ado, mari kita ulas Raiku Brightening Serum.





Kemasannya yang elegant menjadi salah satu daya pikatnya. Raiku Brightening Serum ini terbuat dari kaca yang cukup tebal loh. Walaupun cukup tebal, kemasan ini tetaplah rawan untuk pecah, jadi hati-hati ya, jangan sampai jatuh. Warna kemasan yang pink juga membuat kemasan produk ini terlihat ceria dan cocok untuk menggambarkan image brightening.


Nah, berbeda juga dengan yang lain, karena kemasannya yang kaca ini, Raiku Brightening Serum dilengkapi dengan kemasan karton. Pada kemasan karton ini dilengkapi dengan berbagai informasi, mulai dari berat bersih, cara pakai, ingredients, dll.

Raiku Brightening Serum dilengkapi dengan aplikator berbentuk pipet yang berukuran cukup besar. Ukuran diameter pipet Raiku ini cukup besar untuk menampung serum di dalamnya. Karena ukurannya yang besar, penggunaan takaran satu pipet saja sudah mampu menampung serum untuk diaplikasikan penuh satu wajah. Di sisi lain, pipet yang besar ini membuat kita perlu berusaha untuk menakar seberapa tetes serum yang kita butuhkan, sebab pipetnya juga kurang kencang menurut aku.


Untuk cara penggunaan, aku biasa menggunakan Raiku Brightening Serum ini setelah menggunakan toner. Setelah toner kering atau menyerap seluruhnya, aplikasikan Raiku Brightening Serum secara merata ke wajah. Biasanya satu pipet saja cukup kok untuk meng-cover satu wajah.


Ketika digunakan, Raiku Brightening Serum ini memiliki tekstur yang cukup unik. Sebagai serum, tekstur produk ini cenderung berlendir, berbeda dengan serum umumnya. Namun yang aku maksud sedikit berlendir ini bukan dalam artian lengket kok, jadi dia sangat nyaman digunakan. Walau memiliki tekstur berlendir, serum dari Raiku Brightening series ini sangat ringan loh, selain itu juga ngga lengket.


Waktu digunakan, seperti yang aku bilang, dia terasa sangat ringan dan ngga lengket. Selain itu juga kemampuan serapnya bisa dibilang cukup cepat sehingga menghemat waktu juga. Setelah digunakan, wajah juga terasa jauh lebih lembab. Aku biasa menggunakannya hanya di malam hari saja, sehingga di pagi harinya wajah tetap masih terasa lembab. Setelah sekitar dua minggu menggunakan produk ini, tidak ada efek samping sih di kulitku yang sensitif, tidak timbul kemerahan atau beruntusan. Namun, efek mencerahkannya juga tidak begitu terlihat. Hal ini bisa saja karena kulit wajahku tidak begiru kusam ya, makanya efek yang ditimbulkan tidak begitu nampak. Tapi after all, dia oke sih, apalagi untuk menjaga kelembaban kulit.

Sekian dulu deh blog post kali ini, kalau mau tau lebih banyak mengenai Raiku Beauty kalian bisa klik link di bawah ya. Oh ya, di atas aku juga udah cantumin review aku atas produk-produk Raiku yang lain loh, mampir yaahh. Jangan lupa juga cek review-nya Ka Widya yah~


See you in the next post,

XOXO,

ELLEN LIM